Sunday, January 3, 2010

Bourbon Appétit! Whiskey-nya Amerika


Bourbon si Whiskey merah. sejarahnya, Imigran Irlandia dan Scotlandia yang menetap di Boubon, Kentucky Amerika membawa sejumlah tradisi mereka, termasuk minuman penghangat tubuh whiskey. Namun, mereka kesulitan untuk meracik whiskey karena keterbatasan bahan-bahan dasar. Adalah jagung yang tersedia dan memungkinkan untuk diolah. Dari sinilah lahir bourbon, yang sengaja dinamakan sama dengan daerah 'ditemukannya'. Beberapa pihak percaya bahwa penyuling sekaligus baptist minister Elijah Craig adalah pionir pembuat bourbon, tapi tidak semua pihak setuju dengan pendapat ini. Undang-undang Amerika mengharuskan kadar jagung di satu barek bourbon setidaknya 51%, namun, kebanyakan bourbon memiliki sekurangnya 70% kandungan jagung yang telah melewati proses penyulingan. Lalu untuk mendapatkan rasa dan warna kemerahan khas bourbon, cairan ini harus disimpan setidaknya selama dua tahun. bahkan ada yang menyimpan selama empat tahun di dalam barel kayu untuk proses fermentasi. Kedekatan 'hubungan' bourbon dan whiskey telah membuat kedua minuman ini disamakan. Seperti kata pepatah buah tak jatuh jauh dari pohonnya.

Best Bourbon Mix:

Mint Julep Martini
2 oz bourbon
1/4 oz dry Vermouth
Daun mint segar
1/2 st gula

Kentucky B&B
2 oz bourbon
1/2 oz benedictine
sajikan di brandy snifter glass

atau cara klasik cukup campur dengan cola...



sumber: Esquire Maret 2009

No comments:

Post a Comment