Niat penggemar satwa untuk memelihara anak harimau, mungkin akan terealisasi. Pasalnya pemerintah saat ini mempelajari untuk meloloskan peraturan yang membolehkan masyarakat memelihara sepasang anak harimau Sumatera.
Namun setiap masyarakat yang berminat mengadopsi hewan buas yang masih lucu dan menggemaskan ini diharuskan membayar USD100.000 atau sekira Rp990 juta.
Kementerian Kehutanan mengungkapkan rencana ini digulirkan untuk mengantisipasi kepunahan harimau Sumatera.
“Kami tidak menjual atau menyewakan harimau-harimau itu, Kami hanya memberi kesempatan orang-orang untuk menjaga harimau-harimau itu,” kata Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kemenhut, Darori, seperti dikutip AFP, Kamis (21/1/2010).
Selain itu, siapa saja yang mau memeliharanya harus mengikuti persyaratan yang sudah ditentukan. Status harimau itu juga masih milik pemerintah.
"Yang mengadopsi harus memiliki lahan untuk sepasang harimau hingga 60 meter persegi. Kalau punya lahan seluas lapangan sepakbola akan lebih baik lagi,” kata Darori.
Kesehatan harimau juga akan dipantau oleh ahli dari pemerintah. Jika terjadi salah perawatan, maka pengadopsi akan dikenai sanksi atau denda.
Sementara itu pejabat Kemenhut lainnya Didi Wuryanto menyatakan rencananya dibuat untuk mengantisipasi kepunahan harimau Sumatera yang habitat mereka di hutan-hutan semakin tergerus penebangan ilegal
sumber
ahirnya kesampaian juga gw punya macan sendiri di rumah! nabung agh, lucu buat diajak joging pagi-pagi or jaga rumah, apa lagi dapetnya sepasang... kalo anjing mah udah biasa, ini macan! hayo, maling mana brani masuk bakal jadi makan malem "anak" gw!!! hehehe, kalo udah gede gantian jagain anak gw tar (kalo udah punya)...
owya, ini threat yang gw baca: Kaskus
No comments:
Post a Comment