they have no tears anymore,
just pain...
they cant cry anymore,
so i cry for them...
look at them,
babies with the bullet in their heart...
just pain...
they cant cry anymore,
so i cry for them...
look at them,
babies with the bullet in their heart...
kemaren sabtu dini hari tepatnya 07 Februari 2009 aku menginjakkan kakiku untuk kali pertama setelah menempuh perjalanan dari Subulussalam. yah, Medan adalah pelarianku, hampir tiap dua minggu aku "pulang"ke Medan. tapi bukan Medan dan segala hingar-bingarnya yang bakal aku bahas di sini. kembali ke waktu aku baru sampe di Medan, gerbang kost-ku masie digembok (meski ke Medan cuman dua minggu sekali, tu juga cuman sabtu-minggu pas ga ngantor dan juga ga rutin tapi aku teteup berhak punya kost). aku pikir temen se-kantor sekaligus se-kost sebut aja Bang Joel bakal sampe duluan, karena dia yang bawa kunci. jadi deh aku duduk sendirian di teras tetangga menanti dia bawa secercah harapan berupa "kunci" biar aku bisa cepet-cepet tidur di kasur yang nyaman. di tengah kesendirianku, di tengah termenungku, di tengah kepungan nyamuk itu tiba-tiba masuk sms. ternyata dari adeku tersayang yang sekarang masie kuliah tingkat II di STAN, "belom tidur anak nie..." batinku. ada sekelebat tanya dalam benakku, ada apa dia sms se-pagi ini? apa dia sakit? apa ada musibah? tapi sekejap itu juga aku menepis segala pikiran buruk dan segera liat sms dia...
Boycott:
CocaCola&co, Garnier, Maggi, Kotex, REDKEN, Kleenex, Carrefour, CalvinKlein, TommyHilfiger, ICQ, Kitkat (Nestle), L'oreal, Libby's, Timberland, Johnson&johnson, Arsenal, Jimmy Dean, Champion, Sanex, STAR, Sky, Kiwi, IBM, Intel, Mc Donald's, Fruitopia, The SUN, Huggies AmbiPur, Hanes, Revlon, Pauls, KRAFT, Nestle, Sunkist, TIME, CNN, KFC, Levi's, Schweppes, the Times, PEPSI&co, NOKIA, Kimberly-Clark, Gossard, Pauls, Starbucks, Marks&Spencer, Sara Lee, BOSS, 20th Century Fox, National Geographic, Maybelline, Disney, GAP, Armani, Ralph Laurent, Donna Karan, Danone... yup, isi sms adeku cuman itu. maksudnya? jadi gini, kemaren aku pesen parfum dari Calvin Klein (ck) yang varian ck IN 2 U for him sama langgananku lewat telpon. terus dikasie tau adeku kalo ck tuh yahudi punya. terus aku tanya dia tentang Donna Karan, dia ga tau tapi adeku bilang daripada beli yang udah pasti kita tau tuh produk yahudi mending beli yang laen yang kita belom tau. key, rasional sie... terus aku cancel parfume ck pesenanku tadi, ganti sama DKNY be delicious sampe ahirnya sms itu dateng setelah kiriman parfum aku terima, telat. damn, kenapa banyak produk-produk fashion branded mesti bikinan yahudi? tapi kami teteup punya pilihan koq, toh masie banyak produk fashion yang ga dibikin sama yahudi...
yah, aku sama adeku lagi berusaha menjauhi barang-barang bikinan yahudi sampe tentara israel berhenti menembaki kepala bayi-bayi Palestina, sampe wanita-wanita Palestina berhenti menangisi kematian suami dan anaknya karena peluru israel, sampe gadis-gadis Palestina ga lagi takut sama ancaman pemerkosaan tentara-tentara bejat israel. mungkin diantara kamu yang baca ini ada yang berpendapat kalo yang kami lakukan terlalu naif, mungkin. tapi paling ga kami sudah berusaha semampu kami menghentikan sumbangan rupiah demi rupiah yang bakal digunakan israel untuk beli amunisi dan menghujani Gaza. inilah Jihadku, dukunganku buat Palestina, cuma ini yang aku bisa. Allah tuhanku, maafkanlah kelemahan nyaliku ini... dan yang bikin aku lebih surprised lagi, ada sambungan sms adeku kayak gini: "Oya, Unilever yo yhd." what the fuck... hah, brengsek banged!!!
dan setelah hampir seperempat jam lebih aku hanyut dalam dunia kecil imaji yang aku ciptakan sendiri, dalam duduk-termenungku berkawan sepi di bawah barisan bintang yang terus mengawal rembulan sampe nanti matahari yang selalu on time datang. sampe ada dua kali suara memanggil namaku, dua sosok cowo berjalan ke arahku dari ujung gang, bang Joel dan Deddy rupanya yang menyadarkan aku kembali ke dunia nyata, kembali pada angin pagi yang bertiup menggoyang ranting-ranting kecil dan membelai ujung-ujung padang ilalang di mana embun yang juga kecil numpang tidur dengan damainya, angin yang sedari tadi cari-cari perhatian tapi ga pernah aku acuh dan baru sekarang aku rasakan dinginnya menjamahi kulitku, masuk ke pori-pori lalu menusuki tulang-tulang, beneran dingin!!! ahirnya mereka dateng juga, bawa kunciku dan biarku sembunyi cepat-cepat di sudut waktu, di sudut kamarku, sembunyi dari kepungan dingin udara malam, biarku berbaring sejenak di atas kasur nyamanku sampe esok aku siap menyongsong hari.
baca juga: Boikot Produk Yahudi1, Boikot Produk Yahudi2
Boycott:
CocaCola&co, Garnier, Maggi, Kotex, REDKEN, Kleenex, Carrefour, CalvinKlein, TommyHilfiger, ICQ, Kitkat (Nestle), L'oreal, Libby's, Timberland, Johnson&johnson, Arsenal, Jimmy Dean, Champion, Sanex, STAR, Sky, Kiwi, IBM, Intel, Mc Donald's, Fruitopia, The SUN, Huggies AmbiPur, Hanes, Revlon, Pauls, KRAFT, Nestle, Sunkist, TIME, CNN, KFC, Levi's, Schweppes, the Times, PEPSI&co, NOKIA, Kimberly-Clark, Gossard, Pauls, Starbucks, Marks&Spencer, Sara Lee, BOSS, 20th Century Fox, National Geographic, Maybelline, Disney, GAP, Armani, Ralph Laurent, Donna Karan, Danone... yup, isi sms adeku cuman itu. maksudnya? jadi gini, kemaren aku pesen parfum dari Calvin Klein (ck) yang varian ck IN 2 U for him sama langgananku lewat telpon. terus dikasie tau adeku kalo ck tuh yahudi punya. terus aku tanya dia tentang Donna Karan, dia ga tau tapi adeku bilang daripada beli yang udah pasti kita tau tuh produk yahudi mending beli yang laen yang kita belom tau. key, rasional sie... terus aku cancel parfume ck pesenanku tadi, ganti sama DKNY be delicious sampe ahirnya sms itu dateng setelah kiriman parfum aku terima, telat. damn, kenapa banyak produk-produk fashion branded mesti bikinan yahudi? tapi kami teteup punya pilihan koq, toh masie banyak produk fashion yang ga dibikin sama yahudi...
yah, aku sama adeku lagi berusaha menjauhi barang-barang bikinan yahudi sampe tentara israel berhenti menembaki kepala bayi-bayi Palestina, sampe wanita-wanita Palestina berhenti menangisi kematian suami dan anaknya karena peluru israel, sampe gadis-gadis Palestina ga lagi takut sama ancaman pemerkosaan tentara-tentara bejat israel. mungkin diantara kamu yang baca ini ada yang berpendapat kalo yang kami lakukan terlalu naif, mungkin. tapi paling ga kami sudah berusaha semampu kami menghentikan sumbangan rupiah demi rupiah yang bakal digunakan israel untuk beli amunisi dan menghujani Gaza. inilah Jihadku, dukunganku buat Palestina, cuma ini yang aku bisa. Allah tuhanku, maafkanlah kelemahan nyaliku ini... dan yang bikin aku lebih surprised lagi, ada sambungan sms adeku kayak gini: "Oya, Unilever yo yhd." what the fuck... hah, brengsek banged!!!
dan setelah hampir seperempat jam lebih aku hanyut dalam dunia kecil imaji yang aku ciptakan sendiri, dalam duduk-termenungku berkawan sepi di bawah barisan bintang yang terus mengawal rembulan sampe nanti matahari yang selalu on time datang. sampe ada dua kali suara memanggil namaku, dua sosok cowo berjalan ke arahku dari ujung gang, bang Joel dan Deddy rupanya yang menyadarkan aku kembali ke dunia nyata, kembali pada angin pagi yang bertiup menggoyang ranting-ranting kecil dan membelai ujung-ujung padang ilalang di mana embun yang juga kecil numpang tidur dengan damainya, angin yang sedari tadi cari-cari perhatian tapi ga pernah aku acuh dan baru sekarang aku rasakan dinginnya menjamahi kulitku, masuk ke pori-pori lalu menusuki tulang-tulang, beneran dingin!!! ahirnya mereka dateng juga, bawa kunciku dan biarku sembunyi cepat-cepat di sudut waktu, di sudut kamarku, sembunyi dari kepungan dingin udara malam, biarku berbaring sejenak di atas kasur nyamanku sampe esok aku siap menyongsong hari.
baca juga: Boikot Produk Yahudi1, Boikot Produk Yahudi2
No comments:
Post a Comment