pagi-pagi buta saat aku terjaga dari tidurku meski jujur aku akui masih berat bagiku. aku coba menapakkan langkah kecilku menyusuri jalanan basah di lorong-lorong gelap kota ini sekedar mencari warung buat sahurku. dingin angin dan remintik gerimis waktu itu seolah ga peduli dan terus mendera aku yang saat itu juga sedang menahan rasa sepet di kedua mataku. aku memang masih ngantuk waktu itu. wet 'n cold, it'll never be worst... ahirnya sampe juga aku di warung. dengan menu standar, masi putih, telor dadar, sambel teri-kacang aku memaksa mulutku terus mengunyah meski sebenernya aku lagi ga selera makan waktu itu. singkat cerita, aku yang lagi berjuang sekuat hati untuk manghabiskan makanan di hadapanku kemuadian tertarik pada satu objek. mata lelakiku yang sudah terlatih ga pernah bisa melewatkan yang kayak gini, sesosok cewe dengan wajah innocent, polos, sederhana tapi manis meski tanpa make up. wajah sederhananya mengingatkan aku sama seorang cewe manis yang dulu pernah sekampus sama aku di STAN. mata sayu "ndamar kanginan", alis hitam-tebel yang aku ga tau dirapiin or emang aslinya udah rapi, bibir tipis merah muda... sepanjang waktu mataku berusaha terus menggerayangi wajahnya dan untung aja ada dia yang setidaknya memberikan hiburan ditengah acara sahurku yang menyebalkan tadi pagi.
No comments:
Post a Comment