buat yang suka maen Pet Society, tanpa basa-basi silakan disimak:
1. Masuk ke Pet Society.
2. Di Cheat Engine, klik tombol komputer lalu pilih Firefox.exe atau Flock.exe.
3. Lakukan setting sebagai berikut (Array of Bytes, Hex, Also Scan Read Only Mem)
4. Di Pet Society, dapatkan 1 coin dari pohon.
5. Scan “8B78088B8FFC0200008945D8C745DC”
6. Akan ada 1 hasil. klik kanan dan Disassemble
7. Geser sedikit ke atas dan anda akan menemukan “jne XXXXXX” (X adalah nomor acak)
8. Klik kanan dan pilih ‘Replace with code that does nothing’
9. Kemudian kembali ke jendela utama Cheat engine, ubah pengaturan menjadi (Hex, 4bytes, ASROM)
10. New Scan “06AB820F”
11. Ada 1 hasil, jika ada banyak pilih yang teratas.
12. Klik kanan dan pilih Disassamble this memory region.
13. Klik kanan dan pilih “Replace with code that does nothing”
14. Kembali ke jendela utama Cheat Engine dan ubah pengaturan menjadi (Hex, Array Of Bytes, ASROM)
15. New scan “8B 40 24 85 F6 0F 84 5E 02 00 00 8B 4E 08 8B”
16. 1 hasil akan keluar. Klik kanan lalu pilih Disassemble
17. Anda akan melihat baris “mov eax,[eax,+24]“
18. Ganti menjadi “mov eax,90″
19. New scan “C7 45 DC 01 00 00 00 89 45 E0 8D 45 D8 50 6A”
20. Akan ada 4 hasil, perhatikan yang paling bwah. Klik kanan lalu disassamble
21. Anda akan melihat baris ‘[ebp-24],00000001′
22. Ubah menjadi ‘mov [ebp-24],000001f4′
23. Masuk ke rumah anda.
24. Keluar rumah dan klik pohon-pohon.
25. Secepatnya klik ‘Add Coins’. Klik ‘Leave Shop’ dan klik pohon lagi.
26. Begitu seterusnya. Jangan RAKUS.
sumber
Wednesday, February 24, 2010
Pemahaman IP Address
IP adalah singkatan untuk Internet Protocol, yang paling populer sistem terbuka protokol yang digunakan untuk berkomunikasi melalui perangkat apapun jaringan yang saling berhubungan termasuk Local Area Network (LAN) atau Wide Area Network (WAN). Sebuah alamat IP adalah nomor identifikasi yang ditetapkan ke perangkat (misalnya komputer atau printer) di jaringan tersebut. Perangkat lain dalam jaringan atau keluar dari jaringan yang menggunakan alamat IP ini untuk menghubungkan ke perangkat ini melalui protokol-protokol komunikasi seperti Transmission Control Protocol (TCP) atau Internet Protocol (IP).
Sebuah alamat IP terdiri dari 4 set dari 8-bit (oktet) dengan total 32-bit, masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik (.). Untuk masing-masing dari 4 set oktet dalam sebuah alamat IP, nilai yang paling maksimum adalah 255 (mewakili oktet yang berisi semua). Oleh karena itu, nilai-nilai alamat IP berkisar dari 0.0.0.0 ke 255.255.255.255, yang diterjemahkan ke 3720314628 alamat IP yang berbeda.Contoh alamat IP dalam desimal dan biner
* Desimal: 123.45.67.89
* Biner: 01111011.00101101.01000011.01011001
Dalam jaringan pribadi, setiap alamat IP yang valid dapat diberikan ke perangkat selama mereka tetap unik dari satu sama lain di dalam jaringan. Namun, menetapkan alamat IP untuk server dan perangkat yang terhubung ke internet diatur oleh organisasi-organisasi seperti ARIN (Amerika Serikat), RIPE NCC (Eropa) dan APNIC (Asia Pasifik), sehingga tidak ada duplikasi alamat IP yang ditetapkan.
Klasifikasi alamat IP
Sebuah alamat IP terdiri dari dua bagian – satu mengidentifikasi jaringan dan mengidentifikasi perangkat lain atau node di dalam jaringan. Sebagai contoh, dalam kasus alamat IP 123.45.67.89, jaringan diidentifikasi dengan 123, sedangkan simpul diidentifikasi dengan 45.67.89. Aturan kedalam alamat IP ke dalam jaringan dan simpul adalah ditentukan oleh klasifikasi. Meskipun representasi desimal alamat IP adalah mudah untuk penggunaan manusia, komputer menggunakan representasi biner dan klasifikasi alamat IP juga didasarkan pada angka-angka biner.
* Kelas A: ini kelas alamat IP dimulai dengan bilangan biner 0 (desimal angka 0 sampai 127). Jaringan diidentifikasi oleh oktet pertama (set pertama dari alamat IP). Sebagai contoh, alamat IP 123.45.67.89 milik kelas A karena himpunan bilangan pertama adalah 123 (antara 0 dan 127). ID jaringan 123, sedangkan node ID 45.67.89. Alamat IP 127.0.0.1 adalah IP khusus diperuntukkan bagi internal loopback testing. Sebagai contoh, jika seseorang menyambung ke host lokal (komputer yang sama menjalankan server), alamat IP 127.0.0.1. Itu tidak menimbulkan lalu lintas jaringan. Juga alamat IP 0.0.0.0 default fallback mewakili nilai dan tidak ditugaskan untuk semua jaringan. Oleh karena itu, kelas A dapat mendukung 126 alamat jaringan, masing-masing berisi 16 juta bening.
* Kelas B: bilangan biner dimulai dengan 10 (angka desimal 128-191). Jaringan diidentifikasi oleh dua oktet pertama (yang pertama dua set alamat IP). Sebagai contoh, alamat IP milik 178.95.234.23 kelas B, karena himpunan bilangan pertama adalah 178 (antara 128 dan 191). Jaringan ID 178,95, sedangkan node ID 234,23. Kelas B dapat mendukung jaringan 16.000 alamat, masing-masing berisi 65.000 node
* Kelas C: bilangan biner dimulai dengan 110 (angka desimal 192-223). Jaringan diidentifikasi oleh tiga oktet pertama (yang pertama dari tiga set alamat IP). Sebagai contoh, alamat IP milik 210.223.99.145 kelas C, karena himpunan bilangan pertama adalah 210 (antara 192 dan 223). Jaringan ID 210.223.99, sedangkan node ID 145. Kelas B dapat mendukung lebih dari 2 juta alamat jaringan, masing-masing berisi 254 node.
* Kelas D: digit biner mulai dengan 1110 (angka desimal 224-239). Kelas ini IP yang disediakan untuk keperluan multicast. # Kelas E: kelas E alamat IP dimulai dengan angka biner 1111 (berkisar 240-255 dalam format desimal). Kelas alamat IP yang disediakan untuk tujuan pengujian dan tidak ditugaskan untuk penggunaan umum.
sumber
Tuhan Itu Jahat
Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini,
"Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab,
"Betul, Dia yang menciptakan semuanya".
"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi.
"Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab,
"Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan.
Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut.
Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau Agama itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata,
"Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?".
"Tentu saja," jawab si Profesor,
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya,
"Profesor, apakah dingin itu ada?"
"Pertanyaan macam apa itu?
Tentu saja dingin itu ada.
Kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab,
"Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada.
Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas.
Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali.
Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut.
Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas."
Mahasiswa itu melanjutkan,
"Profesor, apakah gelap itu ada?"
Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."
Mahasiswa itu menjawab,
"Sekali lagi anda salah, Pak.
Gelap itu juga tidak ada.
Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya.
Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak.
Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna.
Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap.
Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut.
Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."
Akhirnya mahasiswa itu bertanya,
"Profesor, apakah kejahatan itu ada?"
Dengan bimbang professor itu menjawab,
"Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya.
Kita melihat setiap hari di Koran dan TV.
Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia.
Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab,
"Sekali lagi Anda salah, Pak.
Kajahatan itu tidak ada.
Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan.
Seperti dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan.
Tuhan tidak menciptakan kajahatan.
Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan di hati manusia.
Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."
Profesor itu terdiam.
sumber
"Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab,
"Betul, Dia yang menciptakan semuanya".
"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi.
"Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab,
"Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan.
Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut.
Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau Agama itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata,
"Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?".
"Tentu saja," jawab si Profesor,
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya,
"Profesor, apakah dingin itu ada?"
"Pertanyaan macam apa itu?
Tentu saja dingin itu ada.
Kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab,
"Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada.
Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas.
Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali.
Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut.
Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas."
Mahasiswa itu melanjutkan,
"Profesor, apakah gelap itu ada?"
Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."
Mahasiswa itu menjawab,
"Sekali lagi anda salah, Pak.
Gelap itu juga tidak ada.
Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya.
Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak.
Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna.
Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap.
Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut.
Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."
Akhirnya mahasiswa itu bertanya,
"Profesor, apakah kejahatan itu ada?"
Dengan bimbang professor itu menjawab,
"Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya.
Kita melihat setiap hari di Koran dan TV.
Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia.
Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab,
"Sekali lagi Anda salah, Pak.
Kajahatan itu tidak ada.
Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan.
Seperti dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan.
Tuhan tidak menciptakan kajahatan.
Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan di hati manusia.
Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."
Profesor itu terdiam.
sumber
Monday, February 22, 2010
This February, Love is in The Air
"Riva, lama ga ada kabar ya..."
"baik sekali, kirain lu lupa.
masih gw tunggu jam tangannya!"
"dasar cewe aneh, kadang melow kadang geje!
lupa? ga kok..."
"iya, mana jamnya?
gw mo nikah dalam waktu deket ini kok piq,
1-2 bulan lagi."
"hah, cepet banget?
emang ortu ga ada masalah lagi?"
"ortu? beres..."
"oh, slamet yah...
gw ga diundang?"
"gw sih mintanya ga rame-rame piq,
cuma lamaran terus ijab.
jadi ga ngundang sapa-sapa.
tapi kalo pingin kirim jam tangan gapapa kok."
"hahaha, dasar!
lagi apa fa?"
"Jl Jembatan Boom RT.05 RW 01,
cepetan kirim..."
kemaren (senin, 23 Februari 2010) ga tau tepatnya yang jelas sinar matahari sudah menerobos dari kaca jendela menyapa hangat, memanggil gw dari dunia yang lain lagi, jam sepuluhan mungkin, gw baru bangun dan duduk sendiri bentar nyender di dinding kamar mencoba mengembalikan seluruh kesadaran yang masih entah di mana. satu tips dari Bang Heru, bangun tidur jangan langsung mandi, duduk dulu beberapa menit baru beraktifitas. tangan gw merayap mencari rokok tapi yang dapet malah hp di bawah bantal, "pantes suara alarm-nya ga kedengeran!". Seketika itu juga tiba-tiba kayak ada dorongan buat sms dia, gw sendiri ga tau kenapa. Jempol gw menari lincah di atas keypad hp, mencari satu nama di antara ratusan berharap ga terhapus dari phonebook. Karena kayak manusia normal lainnya, kadang gw juga berbuat hal-hal bodoh, “ketemu juga…”
Riva, cewe yang dulu slalu mengisi cerita indah hari-hari gw, dengan senyumnya mewarnai dunia yang membosankan karena kuliah-kuliah dari dosen tua konservatif yang kadang sama sekali bikin gw ga merasa perlu buat ikut kuliah karena materi yang dibahas ga jauh beda sama di buku. sering banget kalo udah bener-bener bosen kuliah, gw nitip absen sama temen buat pacaran sama dia. Masih inget bener di otak gw gambaran wajah polos yang basah dengan keringat karena panasnya siang di Smarang, sementara kedua tangannya sibuk motong rambut gw yang dulu masih sering gw biarin kriting panjang lagi awut-awutan, bibirnya yang slalu kenyal ngomelin gw gara-gara susah di suruh ke salon. dan skarang kita udah putus. Kalo tentang putus, gw lagi males bahas. sekali lagi,kayak manusia normal lainnya, kadang gw juga berbuat hal-hal bodoh. yang pasti abis putus kita masi sering tuker-tukeran kabar, sering dia curhat tentang cowonya, tentang ortunya, tentang sgala macem. mungkin karena gw yang terlalu sibuk.
geli sendiri kalo inget itu smua dan tiba-tiba aja skarang Riva udah mo kawin, hehehe... oh iya, omong-omong tentang kawin belakangan ini banyak banget orang kawin. kemaren anak bos Penagihan, ahir minggu ini abangnya Berry, minggu depannya Bang Riga, yang terahir mantan gw yang kawin. kayaknya cinta ada di mana-mana, memenuhi atmosfer dengan nuansa bahagia, bener kalo kata orang this February we got love is everywhere in the air. seneng rasanya temen-temen udah memulai kehidupan baru yang ditunggu-tunggu, klimaks dari cerita panjang suka duka cinta asmara dua manusia meski... meski kita akui kalo ga jarang juga mereka terpisah lagi, hehehehe... smoga aja temen-temen gw bahagia dan ga ada pisah-pisah lagi, amin.
[ditulis di hangatnya siang menjelang di Subulussalam sambil menunggu jam istirahat... Selasa, 23 Februari 2010 11.50]
"baik sekali, kirain lu lupa.
masih gw tunggu jam tangannya!"
"dasar cewe aneh, kadang melow kadang geje!
lupa? ga kok..."
"iya, mana jamnya?
gw mo nikah dalam waktu deket ini kok piq,
1-2 bulan lagi."
"hah, cepet banget?
emang ortu ga ada masalah lagi?"
"ortu? beres..."
"oh, slamet yah...
gw ga diundang?"
"gw sih mintanya ga rame-rame piq,
cuma lamaran terus ijab.
jadi ga ngundang sapa-sapa.
tapi kalo pingin kirim jam tangan gapapa kok."
"hahaha, dasar!
lagi apa fa?"
"Jl Jembatan Boom RT.05 RW 01,
cepetan kirim..."
kemaren (senin, 23 Februari 2010) ga tau tepatnya yang jelas sinar matahari sudah menerobos dari kaca jendela menyapa hangat, memanggil gw dari dunia yang lain lagi, jam sepuluhan mungkin, gw baru bangun dan duduk sendiri bentar nyender di dinding kamar mencoba mengembalikan seluruh kesadaran yang masih entah di mana. satu tips dari Bang Heru, bangun tidur jangan langsung mandi, duduk dulu beberapa menit baru beraktifitas. tangan gw merayap mencari rokok tapi yang dapet malah hp di bawah bantal, "pantes suara alarm-nya ga kedengeran!". Seketika itu juga tiba-tiba kayak ada dorongan buat sms dia, gw sendiri ga tau kenapa. Jempol gw menari lincah di atas keypad hp, mencari satu nama di antara ratusan berharap ga terhapus dari phonebook. Karena kayak manusia normal lainnya, kadang gw juga berbuat hal-hal bodoh, “ketemu juga…”
Riva, cewe yang dulu slalu mengisi cerita indah hari-hari gw, dengan senyumnya mewarnai dunia yang membosankan karena kuliah-kuliah dari dosen tua konservatif yang kadang sama sekali bikin gw ga merasa perlu buat ikut kuliah karena materi yang dibahas ga jauh beda sama di buku. sering banget kalo udah bener-bener bosen kuliah, gw nitip absen sama temen buat pacaran sama dia. Masih inget bener di otak gw gambaran wajah polos yang basah dengan keringat karena panasnya siang di Smarang, sementara kedua tangannya sibuk motong rambut gw yang dulu masih sering gw biarin kriting panjang lagi awut-awutan, bibirnya yang slalu kenyal ngomelin gw gara-gara susah di suruh ke salon. dan skarang kita udah putus. Kalo tentang putus, gw lagi males bahas. sekali lagi,kayak manusia normal lainnya, kadang gw juga berbuat hal-hal bodoh. yang pasti abis putus kita masi sering tuker-tukeran kabar, sering dia curhat tentang cowonya, tentang ortunya, tentang sgala macem. mungkin karena gw yang terlalu sibuk.
geli sendiri kalo inget itu smua dan tiba-tiba aja skarang Riva udah mo kawin, hehehe... oh iya, omong-omong tentang kawin belakangan ini banyak banget orang kawin. kemaren anak bos Penagihan, ahir minggu ini abangnya Berry, minggu depannya Bang Riga, yang terahir mantan gw yang kawin. kayaknya cinta ada di mana-mana, memenuhi atmosfer dengan nuansa bahagia, bener kalo kata orang this February we got love is everywhere in the air. seneng rasanya temen-temen udah memulai kehidupan baru yang ditunggu-tunggu, klimaks dari cerita panjang suka duka cinta asmara dua manusia meski... meski kita akui kalo ga jarang juga mereka terpisah lagi, hehehehe... smoga aja temen-temen gw bahagia dan ga ada pisah-pisah lagi, amin.
[ditulis di hangatnya siang menjelang di Subulussalam sambil menunggu jam istirahat... Selasa, 23 Februari 2010 11.50]
Sunday, February 21, 2010
Saturday, February 20, 2010
Kenapa Harus Yuli?
"yuli, yul..."
gw menunggu di depan rumahnya. adalah Yuli, temen sekelas waktu SD dan cinta pertama gw. gw sendiri lupa kapan awalnya mulai suka sama dia, kayaknya pas kelas tiga. setelah lulus SD kita mulai jarang ketemu, terahir ketemu lebaran kemaren pas gw pulang kampung. waktu itu abis magrib, gw beli Mie Ayam Pak Mus di deket rumah dan emang gw udah kangen banget sama Mie Ayam. kenapa? di Medan or Aceh ga ada mie ayam? ada, tapi rasanya beda sama di Jawa dan mie ayam bikinan Pak Mus tuh fave gw banget dari kecil sampe sekarang. gw udah deket sama warungnya Pak Mus waktu gw liat dia, senyum yang lama gw kenal dulu sekali. gw parkirin motor dan bener, dia adalah Yuli. kita saling senyum dan berbincang, sekedar tanya kabar setelah lama ga ketemu. aku di Medan, dia di Jawa.
"iya, sabar dunk."
Yuli keluar dari rumahnya dan senyum khas-nya terkulum manis menghiasi bibir tipis itu. gw emang suka banget sama senyumnya, kelihatan satu giginya agak gingsul bikin tambah manis. Yuli berjalan di samping kanan gw, pas mo gw gandeng tangan kirinya tiba-tiba dia menarik dan memberi isyarat dengan tatapan matanya. dia udah wudlu. malem itu dia bener-bener cantik meski rambutnya ga kayak dulu lagi yang panjang dikepang sampai pinggul, rambutnya skarang pendek model bob yang membuatnya kelihatan makin dewasa dan matang, kerudung putih (bukan jilbab) yang menutupi rambutnya itu, serasi dengan baju putih yang berpadu celana panjang jins item, sementara tangan kanannya memegang mukena dan sajadah. aku sendiri memakai baju koko putih dan celana jins biru muda pudar (vintage). baju kita emang sepasang, aku dengan baju koko dan dia dengan baju nuslim cewe yang motifnya sama. Yuli yang beliin baju ini dan rencananya mo kita pake pas lebaran tapi kemudian keluarga gw mo bikin seragam batik dan nyokap bilang kalo Yuli juga dibikinin batiknya jadi baju yang yuli beli kami pake sekarang. kita berjalan menuju masjid deket rumah sambil canda ringan terus menghiasi langkah kaki kita. waktu itu adalah malem Ramadlan dan kita biasa pergi traweh bareng.
"wudlu dulu gih!"
"he'e..."
gw pergi ke tempat wudlu meninggalkan Yuli sama temen-temen, temen-temen kita waktu SD dulu. Ramadlan itu bener-bener anugrah, gw bisa kumpul sama keluarga, reunian sama temen lama yang ga pernah ketemu, dan yang paling hebat lagi gw pacaran sama Yuli, cinta pertama gw, cinta yang datang dari masa lalu gw. sekembali dari tempat wudlu gw gabung sama temen-temen di aula depan masjid, sama Yuli juga. kita becanda lagi yang udah tentu ga sama kayak dulu yang melulu tentang film Power Rangers or kelereng karena memang kita udah sama-sama gede sekarang, sampe adzan Isya berkumandang kita masuk ke Mesjid. aku sama temen-temen cowo ke ruang utama, Yuli sama temen-temen cewe ke ruang buat cewe. pulang traweh kita ga langsung ke rumah, ada sesuatu yang melarang gw segera pulang, rasa kangen yang berontak menuntut buat dituntaskan sebelom gw balik ke Medan lagi. gw rasa temen-temen juga sama, juga Yuli. kita masi bercanda di Mesjid meski anak-anak_adik kelas jauh kita_yang tadi tadarus sudah pada pulang.
"piq, pulang yuk! udah di sms mamah."
"temen-temen, balik duludan yah... takut calon mertua marah!"
"cieeee..."
sontak temen-temen nyorakin kita berdua, tapi kita cuman senyum dan berjalan berdua menuju rumah Yuli baru pulang ke rumah gw sendiri buat Buka Puasa Part.2. ga lama kemudian aku terbangun, masih dengan mata sepet gw bingung memandangi sekeliling dan otak mencoba mencerna apa yang ditangkap mata gw, ini kamar gw di Aceh. ternyata gw cuman mimpi. gw cari jam tangan tapi yang ketemu malah HP, udah jam sepuluh pagi dan gw ketinggalan Subuhan. terus gw up date status di facebook tentang mimpi gw tadi. gw juga gatu kenapa, setelah sekian lama gw ga ketemu sama Yuli, terbersit di pikiran gw tentang Yuli aja ga. tapi tiba-tiba tadi malem gw bisa mimpiin dia. gw coba berpikir keras, merenung sejenak sambil menyedot dalem rokok di antara kedua jari dan meniup asepnya ke udara. iya, pasti gara-gara kemaren siang gw baca post mbak Elsa tentang Orang-Orang dari Masa Lampau. sesaat gw tersenyum bayanginnya, sampe terbawa mimpi sgala, hehehe... tapi meski ini cuma mimpi, tokoh Yuli sendiri emang beneran ada, emang beneran temen SD gw, emang beneran cewe yang pertama kali gw suka.
tapi harus dia yang datang malem itu ke mimpi gw? kenapa setelah sekian lama? kenapa bukan orang lain? kenapa bukan Era, Triyoga, Riva or Dyan?
kenapa harus Yuli?
*kira-kira cewe gw baca gak ya? hehehe*
[ditulis ketika gerimis masih menghias malam Subulussalam, sabtu 20 februari 2010]
gw menunggu di depan rumahnya. adalah Yuli, temen sekelas waktu SD dan cinta pertama gw. gw sendiri lupa kapan awalnya mulai suka sama dia, kayaknya pas kelas tiga. setelah lulus SD kita mulai jarang ketemu, terahir ketemu lebaran kemaren pas gw pulang kampung. waktu itu abis magrib, gw beli Mie Ayam Pak Mus di deket rumah dan emang gw udah kangen banget sama Mie Ayam. kenapa? di Medan or Aceh ga ada mie ayam? ada, tapi rasanya beda sama di Jawa dan mie ayam bikinan Pak Mus tuh fave gw banget dari kecil sampe sekarang. gw udah deket sama warungnya Pak Mus waktu gw liat dia, senyum yang lama gw kenal dulu sekali. gw parkirin motor dan bener, dia adalah Yuli. kita saling senyum dan berbincang, sekedar tanya kabar setelah lama ga ketemu. aku di Medan, dia di Jawa.
"iya, sabar dunk."
Yuli keluar dari rumahnya dan senyum khas-nya terkulum manis menghiasi bibir tipis itu. gw emang suka banget sama senyumnya, kelihatan satu giginya agak gingsul bikin tambah manis. Yuli berjalan di samping kanan gw, pas mo gw gandeng tangan kirinya tiba-tiba dia menarik dan memberi isyarat dengan tatapan matanya. dia udah wudlu. malem itu dia bener-bener cantik meski rambutnya ga kayak dulu lagi yang panjang dikepang sampai pinggul, rambutnya skarang pendek model bob yang membuatnya kelihatan makin dewasa dan matang, kerudung putih (bukan jilbab) yang menutupi rambutnya itu, serasi dengan baju putih yang berpadu celana panjang jins item, sementara tangan kanannya memegang mukena dan sajadah. aku sendiri memakai baju koko putih dan celana jins biru muda pudar (vintage). baju kita emang sepasang, aku dengan baju koko dan dia dengan baju nuslim cewe yang motifnya sama. Yuli yang beliin baju ini dan rencananya mo kita pake pas lebaran tapi kemudian keluarga gw mo bikin seragam batik dan nyokap bilang kalo Yuli juga dibikinin batiknya jadi baju yang yuli beli kami pake sekarang. kita berjalan menuju masjid deket rumah sambil canda ringan terus menghiasi langkah kaki kita. waktu itu adalah malem Ramadlan dan kita biasa pergi traweh bareng.
"wudlu dulu gih!"
"he'e..."
gw pergi ke tempat wudlu meninggalkan Yuli sama temen-temen, temen-temen kita waktu SD dulu. Ramadlan itu bener-bener anugrah, gw bisa kumpul sama keluarga, reunian sama temen lama yang ga pernah ketemu, dan yang paling hebat lagi gw pacaran sama Yuli, cinta pertama gw, cinta yang datang dari masa lalu gw. sekembali dari tempat wudlu gw gabung sama temen-temen di aula depan masjid, sama Yuli juga. kita becanda lagi yang udah tentu ga sama kayak dulu yang melulu tentang film Power Rangers or kelereng karena memang kita udah sama-sama gede sekarang, sampe adzan Isya berkumandang kita masuk ke Mesjid. aku sama temen-temen cowo ke ruang utama, Yuli sama temen-temen cewe ke ruang buat cewe. pulang traweh kita ga langsung ke rumah, ada sesuatu yang melarang gw segera pulang, rasa kangen yang berontak menuntut buat dituntaskan sebelom gw balik ke Medan lagi. gw rasa temen-temen juga sama, juga Yuli. kita masi bercanda di Mesjid meski anak-anak_adik kelas jauh kita_yang tadi tadarus sudah pada pulang.
"piq, pulang yuk! udah di sms mamah."
"temen-temen, balik duludan yah... takut calon mertua marah!"
"cieeee..."
sontak temen-temen nyorakin kita berdua, tapi kita cuman senyum dan berjalan berdua menuju rumah Yuli baru pulang ke rumah gw sendiri buat Buka Puasa Part.2. ga lama kemudian aku terbangun, masih dengan mata sepet gw bingung memandangi sekeliling dan otak mencoba mencerna apa yang ditangkap mata gw, ini kamar gw di Aceh. ternyata gw cuman mimpi. gw cari jam tangan tapi yang ketemu malah HP, udah jam sepuluh pagi dan gw ketinggalan Subuhan. terus gw up date status di facebook tentang mimpi gw tadi. gw juga gatu kenapa, setelah sekian lama gw ga ketemu sama Yuli, terbersit di pikiran gw tentang Yuli aja ga. tapi tiba-tiba tadi malem gw bisa mimpiin dia. gw coba berpikir keras, merenung sejenak sambil menyedot dalem rokok di antara kedua jari dan meniup asepnya ke udara. iya, pasti gara-gara kemaren siang gw baca post mbak Elsa tentang Orang-Orang dari Masa Lampau. sesaat gw tersenyum bayanginnya, sampe terbawa mimpi sgala, hehehe... tapi meski ini cuma mimpi, tokoh Yuli sendiri emang beneran ada, emang beneran temen SD gw, emang beneran cewe yang pertama kali gw suka.
tapi harus dia yang datang malem itu ke mimpi gw? kenapa setelah sekian lama? kenapa bukan orang lain? kenapa bukan Era, Triyoga, Riva or Dyan?
kenapa harus Yuli?
*kira-kira cewe gw baca gak ya? hehehe*
Hujan di Hatiku
Kulihat dari jemdela kamarku disaat mereka tiba
Butiran air yang mengalir menetes dengan derasnya
Menghampas keras diatas tanah mengalunkan irama
Kawanan awan hitam dan gelap yang menbentang
Di spanjang langit, bergulung-gulung menggumpal gumpal
Menambah suram suasana
Kilat dan petir menyambar-nyambar, menjilat merobek langit
Gemuruh guntur yang menggelegar membuatku semakin luka
Mengapa ini harus terjadi dan harus jua kuhadapi
Kenyataan pahit yang menimpa diriku harus ke telan kembali
Disini hujan di hatiku
Dan hujan kembali turun membasahi rumahku
Dan hujanpun jua turun. Membasahi hatiku
Disini hujan didalam hatiku
yah, hujan turun dengan anggunnya menyeret perhatian gw dari acara tv yang sama dengan yang gw tonton tadi malem di Discovery Turbo, sebuah channel baru yang isinya melulu dunia otomotif. ada rasa riang kecil di hati, gw juga ga tau kenapa seolah ada chemistry antara gw dan hujan. dari kaca jendela kamar gw lihat tiap tetes hujan jatuh di atas jalanan berdebu, memadamkan api yang telah gw kobarkan di antara tumpukan sampah di tong depan rumah. gw sengaja membuka jendela dan merasakan tempiasnya membasahi wajah sambil gw tiduran di kasurnya Gilang, tanpa rasa risih meski tempias itu berasal dari air yang jatuh dari genteng dan terpercik dari lantai semen teras. jendela kamar Gilang emang rendah.
sesaat teringat waktu kecil dulu pingin banget bisa maen ujan sama anak-anak lain tapi mungkin nyokap yang terlalu over protektif jadinya gw cuman bisa lihat temen-temen berlarian sambil tertawa-tawa lepas menyambut hujan, mengeluarkan semua ekspresi bahagia dari jiwa polos anak-anak yang begitu sederhana. ada rasa rindu yang terobati, rindu pada riuh rendah rinai ujan, rindu pada memori-memori kecil masa anak-anak dulu. tapi gak lama gw sadar dari lamunan itu karena hujan terhenti. puas? sebenernya ga. gw berjalan menuju kamar mandi, membersihkan badan gw yang basah bercampur sedikit pasir karena hujan. nikmat banget, air dingin yang mengalir di atas tiap inchi kulit dan wangi aqua lily dari shower gel. sejenak terdiam dalam lamunan, "aku harus ke kantor!". yah, sbenernya emang Sabtu-Minggu kantor gw libur, tapi dari yang gw liat belakangan ini anak-anak Seksi Pengolahan Data & Informasi (PDI) mulai merapatkan barisan, sedangkan bos gw bilang, "anak-anak PDI jangan kita kasih istirahat!". ngeri juga gw liat temen-temen PDI mulai giat sedangkan kerjaan gw belom juga kelar. ok, hari ini gw lembur.
udah mandi, sholat, gw keluarin motor dan pelan melaju meninggalkan Edy yang masih pules di depan TV. langit masih penuh dengan gumpalan awan mendung. sampe di kantor anak-anak PDI pada lembur meski ga semuanya, ada si Mawen, kedua OC: Gilang n Bang Koko, juga bos mereka, Pak Ade. karena males ke lantai dua gw coba pake PC-nya Randy di Seksi Pelayanan tapi ternyata koneksi internetnya jauh lebih lambat dari PC gw, terpaksa gw mesti naek juga, ke lantai dua, ke Seksi Exten, dengan PC gw sendiri. Bandwitch Killer is Back!
Friday, February 19, 2010
Planet Remaja (part 1): Franda
fotogrphs exclusively by Maulana Fadil
about Franda...
Nama Lengkap : Efranda Stephanus
TTL : 8 Februari 1987
Pendidikan terakhir : londons school, jurusan komunikasi massa ( jakarta)
sumber
Indonesia Raya, the Best Anthem in the World
from YouTube
Indonesia Raya (composed in 1924, "Indonesia Raja" in old Indonesian spelling) is the national anthem of the Republic of Indonesia. The song was introduced by its composer, Wage Rudolf Supratman, at 28 October 1928 in a national youth convention in Batavia (now Jakarta). The song marked the birth of the all-archipelago nationalist movement in Indonesia that supported the idea of one single "Indonesia" as successor to the Dutch East Indies, then split into several colonies. The first paper to openly publish the text "Indonesia Raya" - a daring act of defiance towards the Dutch authorities - was the Chinese Indonesian weekly Sin Po, a fact still noted with pride by the Chinese Indonesian community.
It was chosen as the national anthem when Indonesia proclaimed its independence at 17 August 1945.
Jozef Cleber, a dutch composer, created Indonesia Raya arrangement for philharmonic orchestra in 1950. This arrangement is widely been used currently for formal and some informal purposes.
Many people abroad said "Indonesia Raya" is one of the best anthems in the world. wikipedia
In fact, Americans are obsessed by their national anthem, and play it at virtually all major sporting events -- and even at minor events too, such as kindergarten sports day. And wherever, when the Star Spangled Banner is played, the inevitable audience is starry-eyed men and women, arms across their chests, faces full of emotion.
While the French national anthem, "La Marsellaise", is considered to contain racist elements (the stuff about "pure blood"), it's also undoubtedly one of the best anthems around. It's been adopted and adapted by an army of musicians, including Django Reinhard, Michel Sardou Serge Gainsbourge (Aux armes et caetera), The Frog Princess (!) in "The Divine Comedy", and The Beatles, who used it to open "All You Need is Love".
And "God Save the Queen"? This dirge-like anthem became the inspiration for the Sex Pistol's extremely controversial punk-rock band version, where in the lyrics, they compare the Queen to a fascist regime. They claimed they wrote it as a defense of the working class and because they loved the English race. Riiiight!
In any case, they soon had a hit on their hands, proving that even if the UK is a monarchy it's completely democratic too. Just imagine if someone tried giving "Indonesian Raya" that kind of treatment! The only thing they'd be hit with would be a jail sentence!
While not popularized the way the "Star Spangled Banner" and "La Marsellaise" are, I have to admit the Indonesian national anthem is probably another one of the best. Yes it's rousing, but it's also melodious in parts. Before Independence Day this year, I hadn't given it much thought, but it does sound like a national anthem ought to sound, and it inspires -- well, nationalistic feelings and pride in one's country.
Thursday, February 18, 2010
Wednesday, February 17, 2010
Buta Warna
ada cerita suatu malem pas si Mawen maen ke rumah, lagi asik becanda-becanda dan gw salah sebut warna dompet si Mawen, kontan rasa penasaran Mawen, Bang Jack, dan Memed muncul. mungkin pertanyaan di hati mereka, "gimana ya rupa dunia dari sudut pandang orang buta warna?" hehehe, gw emang buta warna tapi gw baru bisa mengakui setelah SMA karena waktu kecil perasaan gw tuh ga buta warna, cuma ga tau warna itu namanya apa. cerita gw mulai percaya kalo buta warna tuh pas gw mo daftar SMA. abis lulus SMP gw pingin masuk ke satu STM favorit di Jogja tapi waktu itu ada kontradiksi sama nyokap karena nyokap tuh udah tau kalo gw buta warna sejak gw kecil dulu karena om (adiknya nyokap) juga buta warna. karna nyokap ga mau gw kecewa kalo ga bisa masuk STM dan gw juga kelewat PD jadi kita sepakat buat test ke dokter mata dan hasilnya... jeng! jeng! gw dinyatakan positif 100% buta warna dengan sukses!!! hehehe, gagal deh gw masuk STM, jadinya masuk ke SMA favorit di tempat gw. buat lu smua yang pingin test buta warna coba liat gambar di bawah, kalo ga bisa sebutin semua gambar denga bener gw saranin jangan terlalu bersedih hati deh, orang buta warna itu spesial. hahahaha
Tuesday, February 16, 2010
SPT Tahunan PPh 2009 (part 2): Tanda Terima
ada apa sama gambar di atas?
lihat dunk nomornya...
107-04-0000001
*107 : kode KPP penerima, KPP Pratama Subulussalam (kantor gw, hahaha)
*04 : gak tau kode apaan, hehehe... mungkin tmen-temen di TPT tau.
*0000001 : brati gw yang "prtama kali" menyampaikan SPT di KPP tersebut
slaen fiskus canggih juga WP Patuh nih, keren kan?
Friday, February 12, 2010
Ismael Dias, homanagem a mãe e madrinha, 183
"Boa noite estou enviando minha tattoo, a história é a seguinte:
Chamo-me Ismael tenho 26 anos e fiz esta tattoo neste ano. Ela significa muito para mim pois é uma homenagem a minha mãe e minha madrinha que já fizeram a passagem de forma muito repentina e nos deixaram com muita saudades. As rosas são para minha mãe, que as amava e este rosário para minha madrinha pois o desenho do crucifixo é inspirado num crucifixo de prata de Bali que ela me deu meses antes de sofrer o acidente de carro. As duas estarão para sempre vivas em meu coração.
Esta tatto foi feita pelo artista Frampton, do Frampton Tattoo. Obrigado."
Ismael Dias
Claudia Pontes, Fada por Cobra Tattoo, 182
"Oiiiii Galeraaaaaa...
Estou mandando para vocês a foto da minha tattoo. Espero que gostem.
Sempre fui louca pra fazer uma tattoo, mas o medo sempre foi maior. auahuah Sempre planejava mais nunca fazia. Até que um dia andando na rua da minha cidade (Ponta Porã-MS) com minhas amigas, passamos em frente a um estúdio (Cobra Tattoo). Já conhecia o estúdio, sabia que era bem conceituado. Então falei com elas para agente entrar e disse que faria minha tatuagem.
Elas não acreditaram muito. hauahauah Mais apesar do medo, cumpri o que disse. Fiz minha tattoo, minha bruxinha que eu amo muito. Me vejo nela, me identifico com ela (meiga e sensual). Essa foi a primeira de algumas que ainda vêm por aí. Beiijoooo genteeee."
Claudia Pontes
Mou, Bob Esponja e Diamante, 181
¨O Bob Esponja foi por eu ser fanático por ele e também para fazer algo inuzitado, que ninguém tenha feito antes, pois eu não conheço quem tenha um Bob Esponja, fora eu. rs O diamante é por ter um significado também, pois o diamante é uma jóia valiozissima e vem da lama, e assim fiz algo diferente de todos que conheço que têm dragões, caveiras, símbolos japoneses, nada contra, mais é sempre bom inovar. É isso ai, valew! Abraços. ¨
Mou
Tuesday, February 9, 2010
SPT Tahunan PPh 2009 (part 1): Edisi Revisi
abis bikin surat himbauan tentang kepemilikan NPWP dan penyampaian SPT Tahunan neh...
Yth. Sekretaris DPRD Kota Subulussalam
di tempat.
Menindaklanjuti surat kami terdahulu nomor: S-***/WPJ.25/KP.0706/**** tanggal 11 Maret 2009 perihal kewajiban pemilikan NPWP berikut kami sampaikan daftar nama Anggota DPRD Kota Subulussalam yang telah/belum memiliki NPWP, untuk itu kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. berdasarkan penelitian administrasi kami diketahui bahwa masih ada Anggota DPRD Kota Subulussalam yang belum ber-NPWP sebanyak delapan orang (daftar terlampir). Diminta agar Saudara segera menyampaikan fotocopy KTP Anggota DPRD yang belum memiliki NPWP sebagaimana dimaksud ke KPP Pratama Subulussalam dalam rangka pemberian NPWP;
2. bagi yang sudah ber-NPWP dihimbau agar segera menyampaikan SPT Tahunan PPh ke Kantor Pelayanan Pajak selambat-lambatnya tanggal 31 Maret 2010 (formulir SPT dapat diambil di KPP, KP2KP, atau diunduh di www.pajak.go.id).
Demikian atas kerjasamanya disampaikan terima kasih.
terus jadi kepikiran kalo gw sendiri juga belom bikin SPT (wkwkwkwk), buat temen-temen yang belom punya format SPT Tahunan 2009 silakan download di bawah. SPT Tahunan PPh di sampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak selambat-lambatnya tanggal 31 Maret 2010.
DOWNLOAD
PREVIEW
Yth. Sekretaris DPRD Kota Subulussalam
di tempat.
Menindaklanjuti surat kami terdahulu nomor: S-***/WPJ.25/KP.0706/**** tanggal 11 Maret 2009 perihal kewajiban pemilikan NPWP berikut kami sampaikan daftar nama Anggota DPRD Kota Subulussalam yang telah/belum memiliki NPWP, untuk itu kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. berdasarkan penelitian administrasi kami diketahui bahwa masih ada Anggota DPRD Kota Subulussalam yang belum ber-NPWP sebanyak delapan orang (daftar terlampir). Diminta agar Saudara segera menyampaikan fotocopy KTP Anggota DPRD yang belum memiliki NPWP sebagaimana dimaksud ke KPP Pratama Subulussalam dalam rangka pemberian NPWP;
2. bagi yang sudah ber-NPWP dihimbau agar segera menyampaikan SPT Tahunan PPh ke Kantor Pelayanan Pajak selambat-lambatnya tanggal 31 Maret 2010 (formulir SPT dapat diambil di KPP, KP2KP, atau diunduh di www.pajak.go.id).
Demikian atas kerjasamanya disampaikan terima kasih.
terus jadi kepikiran kalo gw sendiri juga belom bikin SPT (wkwkwkwk), buat temen-temen yang belom punya format SPT Tahunan 2009 silakan download di bawah. SPT Tahunan PPh di sampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak selambat-lambatnya tanggal 31 Maret 2010.
DOWNLOAD
PREVIEW
Monday, February 8, 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)